Thursday, October 10, 2013

#54 Kenapa Gue

Mari kita membual sebelum membual itu dilarang. Well, beberapa hari yang lalu blog gue mendapat sedikit kritikan nih. Yang pasti blog gue dengan rendah hati dan dada yang lapang menerima semua itu. Yaa, anggep aja ini wujud kepedulian mereka atau bisa dibilang fans setia terhadap blog gue yang masih memprihatinkan seperti ini. Tapi biarpun keliatan memprihatinkan paling enggak udah 50 lebih karya 10 jari gue berhasil nongkrong di dunia maya dengan #krik sekali.

Inilah bagian dari kehidupan blog gue. Kadang di atas kadang di bawah, kadang mendapat pujian kadang mendapat hujatan. Gak jarang ada yang terhibur tapi ada yang tersinggung, lhoh. Padahal selama ini gue udah berhati-hati sedemikian rupa sehingga ax+by+c=0 tidak berlaku di blog gue -_- Ya, selama ini gue selalu berhati-hati dalam membuat kalimat supaya tidak terlalu kontroversial. Stop! kembali ke judul, 'Kenapa Gue'?

Sebenernya pertanyaannya 'Kenapa blog gue menggunakan 'gue-lo'?' Kalo menurut gue cuma kata 'gue' aja yang sering gue gunakan, sedangkan kata 'lo'-nya emang jarang gue gunain. Entah kenapa gue juga agak kurang minat aja buat gunainnya. Terus alasan gue gunain kata 'gue' dan enggak menggunakan sayang baku seperti 'saya' 'aku' atau semacamnya emang sengaja aja. Semacam buat keseimbangan gue aja dalam berbahasa, you know-lah balance. Dalam kehidupan sehari-hari gue cuma pake bahasa jawa, jika indonesia pun masih menggunakan kata 'aku-kamu'. Yang biasa-biasalah no 4L4y bin lebay.

Selanjutnya kritikan kedua yaitu mengenai isi. Terus terang gue juga bingung men! Kadang gue ngebet pengen nulis, tapi gak tau mau nulis apaan. Selama ini gue cuma nulis seputar kehidupan gue aja yang memang benar kadang gak menarik buat orang lain saat di baca. Sampai akhirnya bebera bulan terakhir ini gue sedikit membubuhi beberapa point atau apalah yang mungkin gak terlalu garing dan pure kalo itu juga sebenarnya juga masih seputar kehidupan gue.

At last, gue udah mulai stuck! hahaha.. see you next post

0 buah bibir:

Post a Comment