Thursday, October 24, 2013

#55 Tragedi Omegle

Hai hai hai...
Jaman sekarang siapa sih yang gak kenal media sosial di Internet. Gue sendiri kenal  media sosial pertama kali itu waktu jamannya Friendster sama miRC, yaa.. itu termasuk social media kan? Dan salah satu hal yang terlupakan yaitu kalimat-yang-disingkat-menjadi-kata singkat padat jelas, "ASL". Dan ternyata sampai saat ini tuh kalimat masih ngetrend aja di sosial media gaje gitu, contohnya ya ΩOmegle: Talk to stranger! Media sosial yang satu ini bisa dibilang lebih gaje dari miRC. Di Omegle kita cukup mengisi keyword, contohnya "indonesia", terus Enter, selanjutnya kita cuma nunggu dan Server Omegle akan menghubungkan otomatis dengan user lain yang mempunyai keyword sama atau jika gagal, kalian benar-benar gak tau dengan siapa kamu chit-chat, secara screen name di chat cuma You dan Stranger. Oke deh, yang belom pernah nyoba, nih linknya .... Saran dari gue sih, jangan ngisi keyword "indonesia", belom2 udah asl! Menurut gue ini bukan lapak nyari jodoh.

Nah, yang mau gue ceritain gini nih. Kmaren temennya temen gue yang sekarang udah jadi temen gue yang ternyata juga doyan nongkrong di Omegle ngajak gue mainan Omegle. Biar tambah seru, gimana caranya bisa ketemu di Omegle dari sekian banyaknya user yang online. Dengan menggunakan keyword yang absurd, gue terus nyoba berulang kali sampai dapat keyword yang cocok. Oke, terhubung dan ternyata temennya, temennya temen gue yang sekarang udah jadi temen gue. Ganti kode lagi, dan gue searching lagi. Bingo! gue berhasil terhubung dan semua keywordnya sama. Setelah gue chat ternyata ada yang ganjil, ternyata gue terhubung dengang Tab sebelah yang masih dalam 1 Browser. Ini dia printscreennya yang udah gue expand ke 2 windows.


dafuq!

Selama ini, gue yang bisa dibilang udah lama banget berkecimpung di dunia maya khususnya social media baru kali ini di kadalin sama social media. Anyway, melihat keadaan gue yang sekarang ini. Gue memang gak pernah lepas dari yang namanya "sosial". Kehidupan nyata ternyata juga gak lepas dari kegiatan sosial maupun masalah sosial. Terlibat berbagai Organisasi, Ketua Karang Taruna, Ketua Kelas, EO dadakan, humas. Kadang gue merasa ingin keluar dari masalah sosial, tapi itu ternyata gak mudah.

Terakhir, berbicara masalah social media ataupun kehidupan sosial nyata atau terserah, jangan pernah mengharapkan apapun dari apa yang kalian lakukan, terutama mengharapkan materi. #youwillknowit.

2 buah bibir:

Angelica Chrestella said...

ulalalala ullalallaa ~~ hadir gong!

Unknown said...

↑ ~salah satu pemain utama... —_—

Post a Comment