Thursday, September 12, 2013

#51 Master in English

It is hard condition for me. When the time is limited. I must force my self to do the third of English examination. Well, the is make a composition about the situation in the classroom. Even, minimally make into 2 paragraph. And i more confuse when I am reading that each paragraph must consist of 10 sentences. I don't know what I do. My friends are confuse. I am thinking more and more. It is tenth sentences and i must make 10 sentences anymore.
In second paragraph I must more creative. I should some sentences in past condition. I called some old friends. Unfortunately, they didn't help me. I ask to my self. How damn i am. Why I cannot do this. Okay, this class situation is quite. But the expression of them are serious. Finally, in last paragraph, I make a wish I can get mark 'A' for English.

Begitulah jawaban soal ujian Bahasa Inggris 3 bgian ke-III. itu kutipan asli yang ternyata masih gue simpen soalnya sejak Desember 2012 kemarin. ini dia...

*dokumen rahasia (milik negara gue)

Sebenernya juga gak ada motivasi yang begitu mengkontroversi hati buat nulis blog dengan materi beginian. Well, cuma sekedar ungakapan isi hati dari aku yang ingin cerita tentang masa lalu. Skill bahasa Inggris aku juga masih jauh dari kesempurnaan ternyata. Harapan aku juga jangan ada yang menggap post kali ini adalah sebuah kudeta untuk statusisasi yang memanfaatkan labil ekonomi.

Oke stop!! Yang doyan infotaiment tentunya mesti paham. Wel, disini gue akan nyebut nama seseorang, tokoh maupun apapun, tiada ampun bagimu. Rasa-rasanya gue masih punya dokumen ujian semester kemarin, dan ternyata ooh hellyeaaahh. Kadang gue geleng-geleng sendiri betapa buruknya bahasa inggris gue. Tapi seenggaknya gue berhasil ngerjainnya, 2 paragrap, masing-masing 10 kalimat, well done, but worst to understood

Ternyata udah lama banget gue gak ngomongin perjalan hidup gue ya. Beberapa postingan kemarin lebih sering dengan materi-materi publik aja. Yah, materi yang terlalu pribadi emang susah dibikin sesuatu yang bisa menarik buat orang lain saat membacanya. Kadang yang paham cuma gue aja. Okelah, gak ada yang perlu dicemaskan, kalo 'cemas' cukup di benerin aja celananya.

Kembali ke Bahasa Inggris III, Alhamdulillah nilainya gak ngerusakin mata. Tapi, kalo dibandingin sama anak fakultas bahasa inggris masih jauhlah. Mereka Engslish britis atau yu.es sedangkan gue englishe javanese ._. Nah, buat yang mau master in english sebenarnya mudah kok. 

Kalo mau belajar Vocabulary kamu bisa dengan rajin-rajinlah mentranslate novel bahasa inggris ke Indonesia yang tebalnya 500 halaman, sebenarnya gue pengen nyoba, tapi liat 500 halaman aja udah males.

Belajar Reading?
mulailah dari sekarang mengganti subtitle film kamu dengan bahasa inggris, dan kamu akan mengetahui seberapa cepat kecepatan baca kalian. Setelah diganti dar sekarang yang terus di tonton lagi. Lebih baik ada film baru yang belom pernah di tonton, langsung aja kasih subtitle inggris terus nanti gue ng-copy sekalian gih.

Listening
Musik dalam bahasa inggris cukup membantu sih, atau carilah aplikasi Dyned, itu malah udah lengkap sebenernya. Gue juga belom pernah nyoba sih. Nyoba aja, nanti kasih tau ke gue kayak gimana. Kalo pada saat melakukan latihan listening kamu gak dengerin apa-apa bisa dipastikan telinga kamu... ada tombol 'mute'nya -__-

Speaking (biasanya cowok lebih ahli)
Yah sebenarnya tinggal ngomong aja sih. Tapi kalo mau sambil menyelam minum air yaitu sekalian modusin anak inggris juga bisa. Nyari aja kenalan anak bahasa terus ceritanya kamu minta konsultasi gitu. Niatnya kan belajar bahasa inggris, tapi belakangnya, terserah kalian sih. Ini juga gak based on pengalaman gue, cuma sekedar imajinasi aja. Jadi, gue sendiri juga belom meng-indeks-an berapa persen tingkat keberhasilannya, baik belajar bahasa inggrisnya maupun keberhasilan menggaet tentornya, duh!

Oke deh, segitu aja dulu.

0 buah bibir:

Post a Comment