Thursday, January 20, 2011

Remaja

Remaja pada umumnya merujuk kepada golongan manusia yang berumur 12-22 tahun. Dari sudut perkembangan manusia, remaja merujuk kepada satu peringkat perkembangan manusia, yaitu periode transisi antara masa anak-anak dan masa dewasa. Semasa seseorang itu mengalami zaman remaja dia akan mengalami berbagai perubahan yang drastis, termasuk perubahan jasmani, sosial, emosi, dan bahasa. Akibatnya, remaja merupakan orang yang emosinya tidak stabil, dan senantiasa "bermasalah".
Pembahasan mengenai remaja sering dihubungkan dengan istilah-istilah asing. Pubertas, Andolesensia, Youth, Teenagers. Untuk mengindari kesimpang-siuran dan kesalahpahaman, maka akan dijelaskan terlebih dahulu.
a. Puberty, berasal dari Bahasa Inggris yang berarti kelaki-lakian, kedewasaan yang dilandasi oleh sifat dan tanda-tanda kelaki-lakian.
b. Adulescentia, berasal dari bahasa latin yang dimaksudkan masa muda, yakni antara 17 dan 30 tahun.
Dalam kepustakaan lain didapat istilah Pubis yang lebih ditonjolkan hubungan antara masa dan perubahan yang terjadi bersamaan dengan tumbuhnya ’pubic hair’ atau bulu rambut pada daerah kemaluan. Penggunaan istilah ini lebih terbatas dan menunjukan tercapainya kematangan seksual. Istilah pubertas ini sering dikaitkan dengan pengertian masa tercapainya kematangan seksual ditinjau dari aspek biologisnya.

0 buah bibir:

Post a Comment